Taman KEHATI sebagai Taman Edukasi
Taman KEHATI sebagai Taman Edukasi
DisperkimLH - Keanekaragaman hayati atau sering disebut Kehati menurut Permen LH No. 03/2012 adalah keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi dan peranan-peranan ekologinya, yang meliputi keanekaragaman ekosistem, keanekaragaman spesies dan keanekaragaman genetik. Program ini ditujukan untuk menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan asli/lokal yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelestariannya atau ancaman yang mengakibatkan kepunahan.
Untuk melaksanakan amanat Permen LH tersebut, dua tahun terakhir Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen melakukan kegiatan penyusunan Profil Keanekaragaman Hayati di Kabupaten Kebumen.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan, Agus Hanafi, ST, MT. didampingi Kepala Seksi Pertamanan, Puguh Supriyanto, ST dalam rapat penyusunan Kerangka Acuan Kerja Kegiatan Penyusunan Profil Kehati di Kabupaten Kebumen, Rabu (21/2) di ruang rapat Disperkim-LH, profil Kehati dimaksudkan untuk menyediakan data informasi potensi dan kondisi keanekaragaman hayati di wilayah Kabupaten Kebumen. Data ini nantinya akan digunakan untuk masukan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan sebagaimana visi Bupati Kebumen.
Rapat yang dihadiri oleh Bappeda, Balai Pengelola Hutan wilayah Kebumen dan Tim Teknis dijelaskan bahwa pada tahun 2018 ada sebelas kecamatan yang akan dijadikan sasaran kegiatan penyusunan Profil Kehati ini yaitu Kecamatan Kebumen, Alian, Poncowarno, Padureso, Kutowimangun, Prembun, Klirong, Buluspesantten, Ambal, Mirit dan Bonorowo. Diharapkan pada tahun ini seluruh kecamatan sudah selesai didata dan diinventarisir dalam Profil Kehati.
Beberapa masukan dari peserta rapat agar Program Kehati ini bisa untuk menginventarisir keberadaan pohon dan hewan langka yang masih ada di Kebumen dan sebisa mungkin keberadaan pohon bisa dilestarikan dengan cara diberikan papan identitas pohon agar diketahui masyarakat dan ikut menjaga kelestarian pohon langka tersebut. Beberapa pohon langka yang masih ditemukan di wilayah Kabupaten Kebumen antara lain pohon Nam-naman, Duwet, Kepel dan Mundu. Sebenarnya masih banyak lagi pohon langka yang tersebar dan belum teridentifikasi dalam Profil Kehati. Tim Teknis berharap agar kedepan pohon langka dan juga pohon endemik yang masih ada di Kebumen bisa dilestarikan melalui pembibitan dan penanaman di hutan kota sebagai Taman Kehati sekaligus sebagai Taman Edukasi. (sek/hj)