Menyambut HUT Proklamasi RI ke-76 Dinas PerkimLH Melakukan Bersih Tugu Perjuangan
Menyambut HUT Proklamasi RI ke-76 Dinas PerkimLH Melakukan Bersih Tugu Perjuangan
DisperkimLH - Sebagai tanda penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan negara Indonesia terutama kepada pasukan Tentara Pelajar yang ikut mengangkat senjata dan gugur saat melawan penjajah, Kabupaten Kebumen mengabadikan pengorbanan para pejuang tersebut dengan mengabadikan sebagai nama jalan protokol mulai dari pertigaan Kawedusan hingga pertigaan lampu kethek Selang. Tidak hanya itu Pemkab juga membangun Monumen Tugu Perjuangan Tentara Pelajar yang terletak di sisi timur jalan yang sama tepatnya didekat pintu gerbang IAINU Kebumen.
Dalam rangka menyambut peringatan hari proklamasi kemerdekaan RI ke-76 dan hari jadi Kabupaten Kebumen ke-392, Dinas Perkim-LH melakukan pembersihan dan perawatan taman dan fasilitas umum termasuk juga monumen Perjuangan Tentara Pelajar. Tujuan dibangunnya monumen perjuangan TP salah satunya untuk menjadi pelajaran bagi kita semua terutama para pemuda dan pelajar masa kini bahwa kiprah pemuda pelajar sangat besar dalam ikut memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan negara dari cengkeraman penjajah. Semangat perjuangan tentara pelajar kala itu diharapkan bisa menular dan diteruskan oleh pemuda pelajar masa kini dengan berjuang mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk melanjutkan perjuangan dengan mengisi kemerdekaan yang sudah diraih.
Selain Monumen Perjuangan Tentara Pelajar, Tugu Kalamakara yang menjadi simbol dan kebanggaan warga Kebumen juga ikut dibersihkan dan dicat kembali. Tugu kecil yang berada tepat di pintu masuk pendopo rumah dinas Bupati Kebumen keberadaannya sudah cukup lama, namun tidak banyak referensi yang bisa didapat terkait tugu tersebut. Hanya beberapa informasi yang menyebutkan tugu tersebut sebagai simbol untuk mengusir hal-hal negatif karena disitu ada simbol "Buto Kalamakara". Informasi lain menyebutkan kalau tugu tersebut adalah "Tugu Wilhelmina" karena konon merupakan hadiah dari Ratu Belanda, Wilhelmina. Namun sedikit informasi yang ada tersebut masih perlu diperkuat lagi agar lebih valid. Diharapkan kedepannya akan lebih banyak lagi informasi yang tersedia sebagai referensi valid terkait keberadaan tugu mungil tersebut. (sek)
---- Berita Terkait ----