Bank Sampah "UNTUNG" Terbaik Se-Kabupaten Kebumen
Bank Sampah "UNTUNG" Terbaik Se-Kabupaten Kebumen
DisperkimLH - Setelah melalui seleksi yang cukup ketat, akhirnya Tim Penilai Lomba Bank Sampah tingkat Kabupaten Kebumen memutuskan Bank Sampah "UNTUNG" Desa Pakuran Kecamatan Sruweng meraih nilai tertinggi dan dinobatkan sebagai yang terbaik dalam lomba tersebutdengan menyisihkan puluhan kompetitor lainnya. Terpilihnya bank sampah UNTUNG menjadi Juara I karena Tim Penilai melihat beberapa keunggulan, antara lain jumlah nasabah yang telah mencapai 276 orang meskipun belum lama berdiri, administrasi rapi dan tertib serta yang paling penting adalah mampu menggerakkan seluruh komponen masyarakat ikut terlibat dalam kegiatan bank sampah di desa tersebut.
Setelah Bank Sampah "UNTUNG" di peringkat 1, selanjutnya berturut-turut disusul Bank sampah "TUMPAK" Desa Ungaran Kecamatan Kutowinangun di peringkat 2, Bank Sampah "TUNAS INDAH" Desa Trikarso Kecamatan Sruweng di peringkat 3, Bank Sampah "BERKAH MULIA" Desa Triwarno Kecamatan Kutowinangun sebagai Juara Harapan 1, Bank Sampah "GEMI UWUH" Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan sebagai Juaran Harapan 2 dan Bank Sampah "SEHAT AMANAH" Kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen sebagai Juara Harapan 3.
Sementara untuk apresiasi peserta lomba giat bank sampah, diberikan kepada 3 bank sampah yaitu Bank Sampah "GO GREEN" Desa Semanding Kecamatan Gombong, Bank Sampah "NGUDI BERKAH" Desa Peniron Kecamatan Pejagoan dan Bank Sampah "GARASI BERAKSI" Desa Ampelsari Kecamatan Petanahan.
Kepada para juara diberikan penghargaan berupa piala dan sertifikat yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perkim-LH, Edi Rianto, ST. MT didampingi Sekretaris Dinas, Kabid dan Narasumber dalam acara Sosialisasi Peningkatan Kemampuan Aparat Pengelola Bank Sampah/TPS3R yang berlangsung di Aula Dinas Perkim-LH, Kamis(12/11). Kepada para pengelola bank sampah, dipesankan untuk terus semangat berjuang mengelola sampah di lingkungan masing-masing dan diharapkan bank-bank sampah ini akan menjadi virus positif untuk disebarkan di seluruh desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Kebumen.
Dengan keterlibatan masyarakat di tingkat desa/kelurahan, diharapkan permasalahan sampah bisa teratasi sebagaimana amanah dalam Perpres tentang Kebijakan dan Strategi Nasional dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dimana ditargetkan tahun 2025 pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganannya sebesar 75 persen. (sek)
---- Berita Terkait ----