Klinik Adiwiyata sebagai Sarana Konsultasi
Klinik Adiwiyata sebagai Sarana Konsultasi
DisperkimLH - Untuk menghadapi penilaian sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019, Dinas Perkim-LH akan membentuk Klinik Adiwiyata. Rencana pembentukan Klinik Adiwiyata menurut Kasi Peningkatan Kapasitas LH, Alfia Diananita Zulfa, ST. M.Sc. adalah sebagai sarana konsultasi bagi sekolah-sekolah yang akan maju dalam penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah. Selain membentuk klinik, untuk memudahkan komunikasi antar sekolah dan Tim Adiwiyata Kabupaten, juga akan dibuat grup whatsapp sehingga melalui grup tersebut para peserta bisa berdiskusi lebih intens terkait permasalahan dan persiapan penilaian Adiwiyata.
Acara yang dikemas dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 dilaksanakan hari Selasa (22/1) bertempat di Aula Dinas Perkim-LH diikuti 35 peserta yang terdiri dari Tim Adiwiyata Kabupaten dan Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten. Rakor dibuka oleh Sekretaris Dinas Perkim-LH, Sri Pambudi, SPt. MSc. mewakili Kepala Dinas. Pada sambutan pengarahannya, Sri Pambudi menyampaikan beberapa hal seperti pemanasan global, kerusakan lingkungan, sampah dan masalah pencemaran baik pencemaran tanah, air maupun udara. Selain itu secara sekilas juga disampaikan gambaran tentang sekolah Adiwiyata.
Usai memberikan sambutan, Sekretaris Dinas menyerahkan sertifikat sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Kebumen kepada para Kepala SD, SLTP dan SLTA yang telah ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Kebumen. Pada sesi terakhir, acara diisi dengan diskusi dan foto bersama. (sek/hj))