Beramal Dengan Menanam Pohon
Beramal Dengan Menanam Pohon
DisperkimLH - Dalam rangkaian Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh setiap tanggal 28 Nopember dilanjutkan dengan Bulan Menanam Nasional yaitu bulan Desember, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen, Sabtu (2/12) melaksanakan kegiatan Konservasi Lahan/Penghijauan di Desa Selogiri dan Desa Glontor Kecamatan Karanggayam.
Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Dinas Sri Pambudi, SPt. MSc. mewakili Kepala Dinas Perkim-LH, didampingi Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Ifah Ismatul Banat, SPt dan Kasi Pengendalian Kerusakan dan Pelestarian Lingkungan, Teguh Yuliono, ST dimaksudkan untuk memastikan bahwa bantuan bibit pohon yang telah diberikan kepada kedua desa tersebut sudah sesuai, baik jumlah maupun spesifikasinya agar maksud dan tujuan kegiatan bisa tercapai.
Perlu diketahui bahwa tahun ini Desa Selogiri mendapat bantuan bibit sebanyak 22.000 pohon dan Desa Glontor 12.900 pohon dengan jenis tanaman konservasi dan buah-buahan. Pada acara tersebut Sri Pambudi menyampaikan bahwa pemberian bantuan tersebut, selain untuk tujuan konservasi lahan juga untuk tambahan pendapatan dari hasil buah-buahan. Beliau juga berpesan agar bantuan bibit yang telah diterima bisa segera ditanam dan juga dirawat dengan baik agar memberikan manfaat dan maslahat bagi masyarakat sekarang dan anak cucunya kelak.
Selain itu kegiatan menanam pohon juga bisa dicatat sebagai amal jariyah bagi yang menanam karena pohon memberikan banyak manfaat baik bagi manusia maupun bagi makhluk hidup lainnya seperti burung, ulat, serangga dan lainnya. Plt. Sekdes Selogiri, Saimun dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan bibit pohon yang diberikan dari Dinas Perkim-LH. "Masyarakat di sini sangat antusias jika disuruh menanam pohon," tambahnya. Pada acara yang sama, Kades Glontor, Rusdi lebih menekankan pada sisi manfaat, selain pohon bisa menjaga kelestarian lingkungan juga bisa menjadi tabungan bahkan banyak juga yang dijadikan agunan melalui sistem tunda tebang yang merupakan kerjasama antara masyarakat dengan perbankan.
Bendahara Kelompok Tani Desa Glontor, Suwondo menambahkan bahwa bibit pohon buah-buahan tersebut rencananya akan ditanam di area lokasi wisata Bukit Tampomas yang saat ini mulai dikembangkan sebagai obyek wisata baru. (sek/hj)