Ternyata Ada Banyak Potensi di Sepanjang Sungai Lukulo
Ternyata Ada Banyak Potensi di Sepanjang Sungai Lukulo
DisperkimLH - Sungai Lukulo sebagai ikon Kabupaten Kebumen ternyata memiliki potensi begitu besar. Bagaimana tidak, di kawasan DAS tersebut ternyata terdapat 19 situs geologi, 1 situs budaya dan 1 situs biologi. Situs geologi berupa berbagai macam bebatuan tersebar di wilayah Kecamatan Sadang, Karangsambung, Pejagoan hingga Karanggayam. Sedangkan situs budaya, berupa petilasan Mbah Sipako dan situs biologi berupa agrowisata Duren Sadang.
Namun kekayaan alam tersebut keberadaannya cukup mengkhawatirkan karena saat ini masih banyak aktivitas pertambangan pasir dan batu yang ada di sepanjang sungai yang alirannya mirip lekuk ular tersebut. Saat ini tercatat ada 26 titik lokasi penambangan di 15 desa, terdiri dari 15 titik penambangan pasir, 10 penambangan sirtu dan 1 titik penambangan emas placer dan batu.
Dengan melihat potensi dan permasalahan tersebut, Dinas Perkim-LH tahun ini menyusun Masterplan Green Belt Sungai Lukulo. Melalui kajian dan analisis yang matang dikompilasi dengan hasil konsultasi publik maka secara tematik DAS Lukulo pengembangannya akan dibagi menjadi 6 zona13 segmen. Segmen 1. Loning Vista Khayangan (konservasi, jembatan inspeksi, wisata sungai) 2a. Sawah Majapahit Dasar Samudera (penguatan vegetasi, taman situs majapahit, wisata sawah) 2b. Paku bumi sawah berundak (taman geosite, sudetan utk atasi banjir, view sawah terasering, penataan sempadan, wisata adventure) 2c. Totogan Vista Pinus (Integrasi hutan pinus dan bebatuan di Totogan) 3a. Lembah Sipako Melange (eksplore bukit Sipako, wisata kopi gemplong, wisata tubing, jalan inspeksi, konservasi) 3b. Pesanggrahan Selorondo view (penguatan vegetasi, wisata pulau sungai, susur sungai, taman batuan selorondo) 3c. Lembah sungai purba (pengembangan dan penataan vegetasi, wisata susur sungai, taman sungai sebagai taman publik) 4a. Taman seribu batu Kaligending (taman terbuka/panggung rakyat, konservasi lahan pertanian, sudetan untuk air banjir) 4b. Taman pintu geo purba (penanda pintu masuk kawasan geopark, sudetan untuk air banjir, susur sungai) 5a. Tembana vista rasa (taman bawah jembatan tembana, kuliner nasi penggel) 5b. Panjer lembah view (ruang terbuka untuk panggung atraksi di 3 jembatan) 6a. Susur sungai vista alam Pansela (taman ruang terbuka, susur sungai wiskuno, sudetan untuk air banjir, konservasi lahan pertanian, penguatan vegetasi, jalan inspeksi) 6b. Tanggulangin vista bahari (penguatan vegetasi, jalan inspeksi, optimalisasi menara mercusuar, taman ruang terbuka jembatan truntung).
---- Berita Terkait ----