Ahmad Saefudin Merintis Pembentukan Bank Sampah
Ahmad Saefudin Merintis Pembentukan Bank Sampah
DisperkimLH - Berawal dari keprihatinan terhadap banyaknya sampah yang berserakan di beberapa tempat dan terinspirasi dari acara di stasiun televisi, pemuda peduli lingkungan RT 02 RW 05 Desa Sidoagung Kecamatan Sruweng dengan dimotori oleh Ahmad Saefudin, Sabtu (4/1), merintis pembentukan bank sampah yang diberi nama Bank Sampah Pelita Pertiwi. Pembentukan bank sampah ini merupakan salah satu cara laternatif untuk mengatasi permasalahan lingkungan di desa tersebut. Sebagai tahap awal Bank Sampah Pelita Pertiwi menghimpun nasabah terutama di RW 05 Desa Sidoagung Kecamatan Sruweng dengan menerima tabungan sampah kering/anorganik kecuali stereofoam, pampers, dan pembalut.
Menurut motor penggerak pembentukan sekaligus sebagai Direktur Bank Sampah Pelita Pertiwi, Ahmad Saefudin, mengajak masyarakat sekitar terutama pemudanya bersama-sama mengelola lingkungan dan aktif mengelola sampah agar lingkungan terhindar dari kerawanan bencana banjir sekaligus bisa memanfaatkan sampah menjadi tambahan penghasilan.Peresmian sekaligus dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi pengurus terkait bank sampah. Adapun narasumber dari pengelola Bank sampah Kelurahan Kebumen dan salah satu aktifis lingkungan Arief Hakim Prabowo. Bukan saja pengenalan jenis sampah dan pemilahan, tetapi juga manajemen pengelolaan bank itu sendiri.
Udin, sapaan akrab Ahmad Saefudin menambahkan, meskipun baru diresmikan namun bank sampah ini telah memiliki 20 nasabah. Bahkan satu nasabah diantaranya merupakan gabungan warga RT 1 RW 6 yang bergabung dalam satu buku tabungan. Setiap nasabah bank, akan mendapatkan buku tabungan, jadwal penyetoran dan daftar harga sampah sesuai jenisnya. Adapun terkait penjualan, Udin mengaku telah memiliki pengepul yang siap menampung hasil bank sampah. Khusus jenis plastik, akan dimasukkan ke industri di wilayah Kebumen.
Sementara itu, Kepala Desa Sidoagung Ahmad Komarudin (48) mengungkapkan sangat mendukung inisiatif para pemuda desa. Terlebih penanganan sampah menjadi program yang tengah digalakkan pemerintah. Menurutnya, bank sampah ini memiliki banyak manfaat seperti lingkungan, kesehatan dan tidak menutup kemungkinan keuntungan ekonomi.(Sumber : SorotKebumen)