Kupu Tarung di Samping Tugu Lawet
Kupu Tarung di Samping Tugu Lawet
DisperkimLH - Istilah " Kupu Tarung" bagi sebagian masyarakat Kebumen khususnya generasi 'pra millenial' mungkin tidak asing lagi karena sebutan "Kupu Tarung" masih sangat populer dikala itu untuk menyebut perempatan yang saat ini didirikan tugu lawet. Namun umumnya mereka juga tidak paham kenapa tempat itu disebut Kupu Tarung karena memang minim sekali referensi tentang sejarah Kupu Tarung, begitu pun cerita-cerita legendanya juga jarang bahkan boleh dibilang tidak pernah kita dengar dari para sesepuh.
Namun ada sedikit titik terang dengan adanya tulisan dari Teguh Hindarto, MTh, Peminat Kajian Theologi, sejarah dan fenomena sosial Kebumen yang menjelaskan bahwa istilah Kupu Tarung merupakan sebutan dari tempat terjadinya perang tanding yang cukup sengit antara KRAT Kolopaking IV melawan Adipati Aroengbinang IV pada tahun 1831 yaitu tempat dimana sekarang berdiri Tugu Lawet. Peperangan tersebut berakhir dengan gugurnya KRAT Kolopaking IV karena ditembak oleh pasukan Belanda dari belakang.
Untuk
mengenang dan mengingatkan kembali kisah masa lalu, sekarang di tempat
tersebut dibangun Taman Kupu Tarung berdampingan dengan Tugu Lawet yang
sudah menjadi ikon Kabupaten Kebumen. (sek)