Launching Penggunaan Tas Belanja Non Plastik
Launching Penggunaan Tas Belanja Non Plastik
DisperkimLH - Geliat masyarakat untuk mencintai lingkungan semakin terlihat melalui berbagai kegiatan. Beberapa bulan lalu sudah tumbuh Komunitas Sahabat Sampah di Kecamatan Sadang, beberapa bank sampah juga mulai tumbuh ibarat jamur di musim penghujan. Hari ini, Selasa (17/12) anggota SRC "Sampoerna Retail Community" baru saja melaunching penggunaan tas belanja non plastik di Hotel Candisari Karanganyar. Launching ditandai dengan penyerahan tas belanja non plastik oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz kepada Ketua SRC. Dalam sambutannya beliau berpesan agar masyarakat ikut mendukung dan mensukseskan program pemerintah untuk pengurangan sampah 30 persen dan penanganan sampah 70 persen di tahun 2025. Beliau juga berterima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh anggota SRC yang sudah melakukan tindakan nyata ikut mengupayakan pengurangan sampah plastik dengan membagikan tas belanja non plastik kepada para pelanggannya. Hal ini sangat penting karena untuk mengurangi timbulan sampah harus dimulai dari level rumah tangga yaitu dengan melakukan pemilahan sampah. Sampah yang bernilai ekonomis bisa dikumpulkan untuk dijual atau ditabung di bank sampah, sampah organik diolah menjadi pupuk kompos sedangkan sampah residu yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah.
Dengan terpilahnya sampah mulai dari rumah tangga diharapkan sampah residu yang dibuang ke TPA semakin sedikit sehingga umur TPA yang kita miliki akan semakin panjang. Selain peduli terhadap lingkungan, SRC juga memiliki tujuan utama untuk memberdayakan dan membantu melindungi para pemilik toko atau warung kecil yang ada di desa-desa dari desakan toko retail modern yang saat ini sudah banyak masuk. Dengan slogan "Dekat, Hemat, Bersahabat", SRC mendorong masyarakat utamanya para tetangga bisa berbelanja di warung atau toko milik tetangga yang dekat dengan rumah. Selain bisa saling membantu antar tetangga, dengan belanja di warung sebelah akan terjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik antar tetangga dekat.
Terinformasi saat ini sudah ada 300 lebih toko dan warung yang sudah bergabung
dalam SRC dan semoga kedepan akan terus bertambah demi memajukan ekonomi
kerakyatan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. (sek)
Sumber : https://disperkimlh.kebumenkab.go.id/index.php/webmin_news/form