Yang Tersisa Setelah Hiruk Pilkuk Karnaval Pembangunan
Yang Tersisa Setelah Hiruk Pilkuk Karnaval Pembangunan
DisperkimLH - Hiruk pikuk karnaval pembangunan yang dilaksanakan hari Minggu (18/8) baru saja selesai. Kegiatan karnaval selain bisa sebagai ajang hiburan gratis bagi masyarakat, dari sisi pemerintahan juga bisa dijadikan sebagai ajang sosialisasi sekaligus dimanfaatkan untuk promosi tentang potensi dan kemajuan pembangunan yang sudah dilakukan. Keuntungan lain yang bisa lagsung dirasakan oleh masyarakat khususnya para pedagang yaitu naiknya omzet penjualan barang dagangannya sehingga bisa menambah pendapatan untuk keluarganya.
Itulah beberapa hal positif dari kegiatan karnaval pembangunan sebagai event tahunan di Kabupaten Kebumen. Namun demikian ada juga sisi negatif yang terjadi pasca karnaval. Sebut saja salah satunya yang bisa langsung dilihat yaitu banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang jalan yang dilalui rute karnaval. Selain itu keberadaan tanaman hias yang ada di sekitar lokasi kegiatan juga banyak yang rusak terinjak oleh para penonton. Kondisi seperti ini sebetulnya bisa dihindari jika masyarakat sudah mulai sadar dan peduli untuk menjaga lingkungan.
Seharusnya penonton tidak membuang sampah begitu saja di jalan tetapi bisa dibuang di kantong-kantong plastik sampah yang dibawa oleh pasukan kebersihan atau bisa saja disimpan dulu untuk nantinya dibuang di tempat sampah yang terdekat. Dan agar tanaman hias tidak rusak, sebaiknya penonton berdiri di tempat yang tidak menginjak dan merusak tanaman. Semoga kedepan para penonton semakin dewasa dan sadar untuk ikut menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan, agar kegiatan yang bagus ini tidak menyisakan masalah bagi kita sendiri, khususnya bagi Petugas Kebersihan dan Petugas Taman.
Namun
demikian, kita masih beruntung karena ada saja masyarakat atau
komunitas yang peduli kebersihan pasca karnaval usai. Di saat orang lain
sudah selesai menikmati hiburan karnaval, dan pulang kembali ke rumah
masing-masing, ada sekelompok pemuda pemudi yang rela berpanasan membersihkan
sampah yang berserakan di jalanan. Sebut saja kelompok relawan dari LPK
Japan Siapindo yang terlihat sedang memunguti sampah satu per satu
untuk membantu meringankan Petugas Kebersihan Dinas perkim LH. Walaupun
bekerja tanpa pamrih, namun Tuhan tidak akan lalai untuk mencatat
setiap amal perbuatan yang dilakukan oleh hambaNya.
Semoga kedepan
lebih banyak lagi masyarakat atau komunitas yang peduli lingkungan, dan
membuang sampah sembarangan tidak dilakukan lagi oleh masyarakat
Kebumen. (sek/hj)