Beach Clean Up Mampu Kumpulkan Sampah Lebih dari 3 Ton
Beach Clean Up Mampu Kumpulkan Sampah Lebih dari 3 Ton
DisperkimLH - Peserta Beach Clean Up atau bersih pantai yang dilaksanakan Minggu (24/2) di Pantai Petanahan berhasil mengumpulkan sampah lebih dari 3 ton. Dari catatan panitia, jumlah sampah yang terkumpul dalam kegiatan tersebut sebanyak 3.632,5 kg terdiri dari sampah organik 2.959,5 kg dan sampah anorganik 673 kg. Sampah organik yang banyak ditemukan berupa dedaunan, ranting pohon, akar kayu dan kulit buah-buahan. Sedangkan sampah anorganik sebagian besar didominasi sampah plastik diikuti karet dan kaca.
Menurut Kepala Dinas Perkim-LH, Edi Rianto, ST. MT., saat menyampaikan laporan, peserta yang ikut terlibat dalam kegiatan HPSN kali ini mencapai 1500 orang bahkan lebih, jumlah ini jauh di atas target karena semula hanya menargetkan peserta sebanyak 500 orang kemudian berkembang menjadi 1000 orang. Bertambahnya jumlah peserta ini menurut Beliau karena antusias masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hal ini cukup menggembirakan karena menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat semakin meningkat.
Pada kesempatan lain, Bupati Kebumen Yazid Mahfud menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara HPSN ini dengan lancar dan sukses. Beliau juga berharap agar acara ini bisa menjadi momen untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Bupati juga mengingatkan kalau tahun 2018 Kabupaten Kebumen telah berhasil meraih Sertifikat Adipura, sekaligus berharap semoga tahun 2019 bisa meraih piala Adipura, tambahnya.
Sedangkan menurut Direktur Pengelolaan Limbah Bahan Beracun Berbahaya KLHK, Yun Istiani, peringatan HPSN 2019 dilaksanakan secara serentak, dan di Jawa Tengah dilaksanakan di 8 titik, 7 titik di Pantura dan 1 titik di Pansela yaitu di Kabupaten Kebumen. Salah satu alasan dipilihnya Kabupaten Kebumen sebagai lokasi kegiatan ini, karena Kebumen dinilai cukup baik dalam peningkatan pengelolaan persampahan serta adanya semangat dari seluruh stake holder mulai dari kelompok masyarakat, swasta dan pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah.
Acara yang difokuskan di halaman Pendopo Pandan Kuning ini dihadiri Forkompimda, Sekda dan Asisten Sekda, Kepala OPD, Pimpinan BUMD, Camat dan Kades setempat. Setelah acara bersih-bersih sampah selesai, acara dilanjutkan dengan penimbangan sampah, penanaman pohon dan diakhiri dialog interaktif.
Pada sesi dialog, Bupati berkenan me-launching penggunaan "tumbler" atau botol minuman isi ulang dengan membagikan 1000 buah tumbler kepada para siswa dan pengunjung lainnya. Selain itu Bupati juga me-launching Surat Edaran Bupati tentang Pembatasan Penggunaan Bahan Plastik. Launching ini sebagai upaya sekaligus mengajak masyarakat mengurangi penggunaan bahan plastik untuk menekan timbulan sampah terutama sampah plastik yang saat ini mulai meresahkan.
Selanjutnya saat sesi dialog interaktif, Bupati dan Forkompimda berkesempatan membagi-bagikan doorprize untuk para peserta yang bisa menjawab pertanyaan dengan baik. (sek/hj)